Wednesday, August 29, 2007

Infertilitas

The American Journal Society, infertilitas adalah keadaan pasangan suami istri yang sudah menikah selama satu tahun dan melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi secara teratur selama satu tahun atau lebih namun belum juga menghasilkan kehamilan.

Catatan organisasi kesehatan dunia (WHO) menunjukan terdapat sekitar 10% pasangan suami istri di dunia yang memiliki masalah infertilitas, sedangkan di Indonesia sekitar 12% dari jumlah penduduk. Kehamilan tidak hanya bergantung pada pihak istri saja. Suami maupun istri memiliki peran yang sama besarnya.

Untuk mengevaluasi infertilitas pasangan suami istri diperlukan data-data sebagai berikut:

  • Usia. Semakin dewasa dan lanjut usia, semakin sulit mendapatkan kehamilan. Usia yang paling baik adalah 21 - 25 tahun.
  • Usia Pernikahan pasangan suami istri. Biasanya istri akan hamil dalam masa kurang dari dua tahun.
  • Riwayat keguguran. Seorang istri yang sering mengalami keguguran perlu dicari faktor penyebabnya. Kasus yang paling banyak adalah disebabkan virus atau bakteri
  • Siklus haid. Perhatikan siklus haid istri apakah normal atau tidak.
  • Frekuensi melakukan hubungan seks. Terlalu sering melakukan hubungan seks menggangu siklus kematangan sperma sehingga sperma yang dihasilkan tidak dapat membuahi sel telur.
  • Penyakit keturunan. yang perlu diperiksakan apakah ada penyakit keturunan seperti kelainanbentuk kandungan, yang menyebabkan pasangan suami tidak memperoleh keturunan.
  • Pemaikaian Obat-obatan dalam jangka panjang menimbulkan efek samping. Konsumsi narkoba, alkohol dan rokok umumnya menimbulkan infertilitas baik pada wanita maupun pria
  • Faktor lain yang juga sangat perlu diperhatikan, apakah suami dan istri memiliki asupan nutrisi yang baik serta faktor stres yang mungkin secara tidak disadari menghambat proses kehamilan.

Pada prinsipnya, diperlukan peranan yang sama besar dari pasangan suami maupun istri. Dibutuhkan kesabaran ekstra karena kesempatan untuk hamil hanya satu kali selama periode satu bulan. Dalam usaha mendapatkan kehamilan, diperlukan konseling, terutama bagi pasangan yang memiliki masalah seksualitas. Untuk beberapa kasus, diperlukan juga tindakan medis. Hal lain yang tidak kalah penting adalah memperhatikan masa kesuburan istri karena melakukan hubungan intim pada masa subur memberi peluang yang lebih besar untuk hamil.

Usaha yang tidak kalah penting adalah mengkonsumsi makanan yang seimbang, sehat dan bergizi. Beberapa rekomendasi produk High-Desert berikut ini dapat mendukung kesuburan.

  1. High-Desert Royale Jelly Liquid, bermanfaat dalam memperbaiki fungsi sistem hormonal dan sistem saraf, memperbaiki proses regenerasi sel sistem reproduksi, memperlambat proses penuaan, mengurangi stress, cemas dan kelelahan psikis.
  2. High-Desert Bee Propolis Tablet, bermanfaat dalam menekan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan menekan reaksi peradangan.
  3. High-Desert Pollenergy 520, bermanfaat dalam meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyebab stres, dan meningkatkan stamina tubuh

No comments: